EVOLUSI/SEJARAH
PERKEMBANGAN PENTIUM
(mikroprosesor
intel)
Penemuan
rangkaian terpadu (IC / integrated circuit) dari silikon oleh Robert
Noyce tahun 1958 memungkink
dimasukkannya lusinan transistor pada
satu keping chip tunggal. Perkembangan teknologi IC ini akhirny
membawa kita
kepada pengembangan mikroprosesor dan sistem komputer berbasis mikroprosesor
(microprocessor - based computer system).
Mikroprosesor
4-bit
Pada akhir tahun 1960-an, kalkulator
merupakan mesin elektromekanis yang sama besar dengan ukuran printer laser
modern berbobot 20 kg. Di bulan September 1969, sebuah perusahaan Jepang,
Busicom memesan 12 chip kepada Intel untuk sebuah rancangan kalkulator
elektronik. Insinyur Intel yang ditugaskan pada proyek ini, Ted Hoff,
memperhatikan rancangan itu dan menyadari bahwa ia dapat memasang CPU serbaguna
4-bit pada satu chip yang dapat melakukan hal yang sama dan akan menjadi lebih
sederhana dan murah. Karena itu di tahun 1970 lahirlah CPU dengan keping
tunggal pertama, Intel 4004.
1971 : 4004 Microprocessor
Intel
4004 merupakan sebuah controller yang dapat diprogram pada satu chip dan hanya
mampu mengamati 4096 lokasi memori 4-bit (1 nibble). Mikroprosesor ini memiliki 45 buah
instruksi yang berbeda serta dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET (yang
termasuk canggih pada waktu itu). Kecepatan mengeksekusi instruksi dari Intel
4004 adalah 50 KIPs (kilo instructions per second). Kecepatan ini termasuk
lambat jika dibandingkan dengan kecepatan komputer ENIAC, tetapi perbedaan
utamanya adalah Intel 4004 mempunyai berat kurang dari 1 ons. Intel 4004
bekerja pada clock speed 740 kHz dengan jumlah transisitor yang tertanam dalam
sebuah chip sebanyak 2.300 transistor. Masalah utama dari mikroprosesor ini
adalah kecepatannya, lebar word (word size) dan ukuran akses memorinya. Intel
kemudian mengeluarkan 4040 yang beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi
walaupun tidak ada kemajuan dalam hal lebar word dan ukuran memori.
Mikroprosesor lain pada masa ini adalah TMS-1000 yang dibuat oleh Texas
Instrument.
Mikroprosesor 8-bit
Mikroprosesor 8-bit
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972, menyadari bahwa
mikroprosesor merupakan produk berkembang yang memiliki nilai sangat komersial,
Intel Corporation mengeluarkan 8008, versi 8-bit dan lanjutan dari 4004. Intel
8008 mampu mengalamati 16 kB alamat memori, mampu melaksanakan operasi 50.000
instruksi per detik dan berisi 48 instruksi yang menyediakan kesempatan untuk
aplikasi-aplikasi dalam sistem yang lebih modern. Menyadari keterbatasan yang
ada pada 8008, Intel kemudian memperkenalkan 8080.
1974 : 8080 Microprocessor
Keistimewaan dari 8080 tidak hanya
mampu mengalamati memori lebih banyak, tetapi mengeksekusi operasi sepuluh kali
lebih cepat dari 8008. Sebagai perbandingan, sebuah operasi penambahan yang
memakan waktu 20µs pada 8008, dalam 8080 hanya memakan waktu 2µs (500.000
instruksi per detik). Berbeda dengan 8008 yang bekerja pada clock speed 500 dan
800 kHz, 8080 bekerja pada 2 MHz dengan 6.000 buah transistor dalam sebuah
chip. 8080 juga kompatibel dengan TTL (transistor-transistor logic) yang
menyebabkan antarmuka lebih mudah dan lebih murah. 8080 mampu mengalamati
memori sebanyak 64 kB alamat memori. Prosesor ini digunakan dalam komputer
Altair 8800 dan kebanyakan traffic light controller. Enam bulan setelah Intel
mengeluarkan 8080, Motorola Corporation memperkenalkan MC 6800. Tidak lama
perusahaan-perusahaan lain mulai memperkenalkan mikroprosesor 8-bit versi mereka.
Tabel berikut memuat daftar beberapa mikroprosesor 8-bit dan pabrik pembuatnya.
Pabrik Modul
Fairchild F-8
Intel 8080
MOS Technology 6502
Motorola MC6800
National Semiconductor IMP-8
Rockwell International PPS-8
Zilog Z-8
Fairchild F-8
Intel 8080
MOS Technology 6502
Motorola MC6800
National Semiconductor IMP-8
Rockwell International PPS-8
Zilog Z-8
Setelah 8080, Intel kemudian
mengeluarkan 8085. 8085 adalah mikroprosesor 8-bit terakhir yang dikembangkan
oleh Intel. 8085 bekerja pada clock speed 2 MHz dengan lebar jalur data 8-bit
dan lebar jalur alamat 16-bit. Walaupun 8085 hanya mempunyai sedikit keunggulan
dibandingkan dengan 8080, 8085 dapat mengeksekusi perangkat lunak lebih cepat.
Sebagai perbandingan, suatu perhitungan yang pada 8080 makan waktu 2µs, pada 8085
hanya memakan waktu 1,3 µs.
Keunggulan lain dari 8085 adalah
internal clock generator dan system controller internal. Integrasi pada level
yang tinggi ini membuat biaya 8085 lebih murah tetapi kemampuannya lebih
tinggi, disamping beroperasi dengan catu daya 5 V untuk pertama kali (versi
sebelumnya membutuhkan catu daya 12 V). 8085 merupakan mikroprosesor 8-bit yang
sangat sukses di pasaran bahkan aplikasi yang menggunakan 8085 masih digunakan
sampai sekarang walaupun secara terbatas. Perusahaan lain yang juga memproduksi
mikroprosesor 8-bit adalah Zilog dengan Z-80. Arsitektur Z-80 mirip dengan 8080
dan memiliki kode bahasa mesin yang kompatibel dengan 8085. Mikroprosesor 8-bit
lainnya pada masa ini adalah MC6800 (Motorola), 6502 (MOS Technology), Signetic 2650, IMP-8 (National
semiconductor), PPS-8 (Rockwell) dan F-8 (Fairchi
Mikroprosesor 16-bit
Mikroprosesor 16-bit
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam
divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang
memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.Pada bulan Juni
1978, Intel memperkenalkan mikroprosesor 8086 dan tahun berikutnya 8088 yang
keduanya adalah mikroprosesor 16-bit dengan lebar jalur alamat 20-bit. Dalam
sebuah chip 8086/8088 ini diintegrasikan sekitar 29.000 transistor dengan
teknologi 3µm. 8086/8088 mampu mengeksekusi instruksi dalam waktu 400 ns (2,5 juta
instruksi per detik) dan dapat mengalamati memori sebesar 1 MB. Kelebihan lain
dari mikroprosesor ini adalah cache atau antrian instruksi 4 atau 6 byte yang
mengambil lebih dulu sedikit (bagian) instruksi, sebelum instruksi tersebut
dijalankan. Antrian ini mempercepat operasi dari banyak rangkaian instruksi dan
terbukti menjadi dasar dari cache instruksi yang lebih besar pada mikroprosesor
modern. Selain itu, jumlah instruksi pada 8086/8088 lebih dari 20.000 yang
berpengaruh terhadap kemampuan melakukan perkalian dan pembagian secara
perangkat keras.
Mikroprosesor 16-bit berkembang
terutama akibat kebutuhan akan sistem memori yang lebih besar. Ketenaran
keluarga mikroprosesor Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM memutuskan
untuk menggunakan mikroprosesor 8088 dalam komputer pribadinya. Dalam waktu
singkat, memori 1 MB terbukti kurang memadai untuk aplikasi-aplikasi seperti
spreadsheet, pengolah kata (word processor), pemeriksa ejaan (spelling checker)
maupun untuk database yang besar. Intel kemudian memperkenalkan mikroprosesor
80286 yang merupakan revisi dari 8086. Arsitektur Intel 80286 hampir sama
dengan 8086/8088, kecuali bahwa mikroprosesor ini mampu mengalamati sebanyak 16
MB alamat memori dengan clock speed 8 MHz (versi awal). Beberapa contoh
mikroprosesor 16-bit selain Intel adalah Z-8000, Motorola 68000, 68010 dan
68100.
Mikroprosesor 32-bit
Mikroprosesor 32-bit
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.Keperluan akan
meningkatnya kecepatan prosesor, memori yang lebih besar serta jalur data yang
lebih lebar memicu diproduksinya Intel 80386 (1986). Mikroprosesor ini pada
dasarnya adalah penyempurnaan dari 8086 dan 80286. Melalui bus data 32-bit,
Intel 80386 mampu mengalamati sebanyak 4 GB alamat memori. Mikroprosesor ini
juga tersedia dalam versi modifikasi 80386SX (bus data 16-bit dan bus alamat
24-bit) dan 80386SL/80386SLC (bus data 16-bit dan bus alamat 25-bit) serta
embedded PC 80386EX (bus data 16-bit dan bus alamat 26-bit). Clock speed dari
varian 80386 ini bervariasi antara 12-33 MHz. Di samping mengembangkan clock
speed, 80386 menyertakan unit manajemen memori (memory management unit) yang
memungkinkan sumber daya memori untuk dialokasikan dan diatur oleh sistem
operasi. Pada mikroprosesor terdahulu, manajemen memori dilakukan sepenuhnya
dengan perangkat lunak. Prosesor yang setara adalah Motorola 68020, 68030,
68040, National 32032.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor
yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU
Microprocessor
Processor yang pertama kali
memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command
menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika
sehingga memperkecil beban kerja pada processor.Pada tahun 1989, Intel mengeluarkan
mikroprosesor Intel 80486 yang merupakan gabungan dari mikroprosesor 80386 dan
80387 (koprosesor numerik) serta 8 kB cache memori dalam satu paket terpadu
dengan clock speed 50 kHz. Mikroprosesor ini mempunyai bus data 32-bit dan bus
alamat 32-bit yang dapat mengalamati lokasi memori sebesar 4GB. Versi
berikutnya dari mikroprosesor ini adalah 80486SX, 80486DX2 (66 MHz), 80486DX4
(100 MHz).
MP lanjutan
MP lanjutan
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu
menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Mikroprosesor Pentium diluncurkan tahun 1993. Sebelumnya diberi label P5 atau
80586 tetapi intel memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena sulit
untuk mematenkan angka yang terlalu banyak. Prosesor yang juga disebut Pentium
I ini mempunyai lebar bus 64-bit, berarsitektur superskalar dengan performa
lima kali 80486DX (33 MHz). Dengan teknologi proses 0,8 mm, dalam prosesor ini
terdapat kurang lebih 3 juta transistor. Versi Pentium selanjutnya adalah prosesor
yang didalamnya terdapat instruksi-instruksi multimedia yang dinamakan Pentium
MMX.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses
data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
Pentium Pro diperkenalkan pada bulan Nopember 1995 yang awalnya digunakan pada
komputer server. Pentium Pro hadir dengan teknologi proses 0,6 mm dan 0,35 mm
serta mempunyai cache tingkat dua (L2 cache) 256 dan 512KB. Satu perubahan
mendasar pada prosesor ini adalah Pentium pro menggunakan tiga mesin eksekusi
sehingga dapat mengeksekusi tiga instruksi dalam waktu bersamaan.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
Mikroprosesor Pentium II yang diperkenalkan tahun 1997 mewakili era baru dari
Intel. Pentium II sebenarnya merupakan mikroprosesor Pentium Pro dengan
ekstensi MMX yang tidak mempunyai L2 cache internal. Sebagai pengganti rangkaian
terpadu yang digunakan pada versi awal mikroprosesor, Intel menempatkan Pentium
II pada papan rangkaian yang kecil.
1998 : Intel® Pentium II Xeon®
Processor
Processor yang dibuat untuk
kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang
ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu. Pada
petengahan tahun 1998, Intel mempublikasikan versi terbaru dari Pentium II yang
disebut Xeon, yang secara khusus dirancang untuk aplikasi-aplikasi workstation
dan server berkecepatan tinggi. Perbedaan utama antara Pentium II dan Xeon
adalah Xeon menyediakan L1 cache berukuran 32 KB dan L2 cache berukuran 512 KB,
1 MB dan 2 MB.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor
yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan
(clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Pentium III diperkenalkan pada
tahun 1999 yang merupakan mikroprosesor 32-bit, dengan bus data 64-bit dan bus
alamat 36-bit yang dapat mengalamati lokasi memori sebesar 64 GB. Dengan clock
speed dari 800 MHz dan on chip L2 cache 256 KB Pentium III mampu melakukan
transfer data dengan memori pada 100 - 133 MHz.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon®
Processor
Intel kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III
yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor
ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin
423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 tersedia dalam beberapa varian
clock speed dari 1,4 - 1,9 GHz dan terakhir 3,2 - 3,46 GHz. Dengan teknologi
proses 0,13 mm, dalam sebuah generasi pertama Pentium IV dapat dijejalkan
sebanyak 55 juta transistor. Tingkat integrasi transistor dalam sebuah chip ini
terus meningkat.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS
2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa
kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755
processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan
fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual
processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express
peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan
disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2
cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz,
3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai
dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe
server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13
dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang
diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power
(TDP)
2008 : intel core i7
Kemudian pada tahun 2008 hingga saat
ini intel mengembangkan intel i7. Intel i7 memiliki empat core, fabrikasi 45 nm
dan 731 juta transistor yang membuat intel core i7 menjadi CPU itel paling
cepat saat ini. Processor ini merupakan generasi penerus dari processor
sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core , walaupun secara microarsitektur
sudah berbeda dengan Core 2 dan Core. Sebelumnya kebanyakan orang menduga bahwa
Intel akan memberikan nama processor terbarunya ini dengan nama Core 3, tetapi
kenyataannya pada beberapa bulan yang lalu Intel secara resmi menamakannya Core
i7.
Apa saja yang istimewa dari
Processor Core i7 ini? Apa saja teknologi yang diusungnya? Secara garis besar
dapat disebutkan spesifikasi processor Core i7 yang berbeda dengan processor –
processor Intel sebelumnya, diantaranya :
Memiliki
performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi
dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya.
dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya.
FSB
( Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface. Sementara ini
hanya chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan
processor ini, misal chipset Intel X58.
hanya chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan
processor ini, misal chipset Intel X58.
Memory
Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah
dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung
dengan processor. Rupanya Intel cukup terkesan dengan pesaingnya –AMD yang
sudah sejak lama menggunakan teknologi ini.
dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung
dengan processor. Rupanya Intel cukup terkesan dengan pesaingnya –AMD yang
sudah sejak lama menggunakan teknologi ini.
Support
Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori,
sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada
6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh processor ini
akan semakin besar.
sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada
6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh processor ini
akan semakin besar.
Processor
Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
Core
i7 menggunakan single-die device : core (inti processor) , memory
controller (kontrol memori), dan cache berada dalam satu die.
controller (kontrol memori), dan cache berada dalam satu die.
Menggunakan
tipe socket baru yaitu Socket B ( Socket LGA 1366)
Selain
hal-hal baru diatas,didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi
lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core,
yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam
sistem operasi (Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2
kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan
terdeteksi menjadi 8 core.
Jenis-jenis
processor Core i7 yang sudah dirilis adalah jenis Extreem Edition dan yang
biasa, beberapa diantaranya adalah :
v Core i7 965 Extrem Edition , dengan
Clock 3,2 Ghz, 8 MB L3 Cache , 45 nm,
Socket LGA 1366
Socket LGA 1366
v Core i7 940, dengan Clock 2,93 Ghz,
8 MB L3 cache, 45 nm, Socket LGA 1366
v Core i7 920, dengan Clock 2,66 Ghz
,8 MB L3 Cache, 45 nm, Socket LGA 1366